Materi
pembelajaran adalah segala sesuatu yang menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai
oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar dalam rangka pencapaian standar
kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan tertentu. Materi
pelajaran dapat dibedakan menjadi 3 yaitu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.
Pengetahuan menunjuk pada informasi yang disimpan dalam pikiran siswa. Ketrampilan menunjuk pada tindakan-tindakan
(fisik dan nonfisik) yang dilakukan seseorang dengan cara yang kompeten untuk
mencapai tujuan tertentu. Sikap menunjuk pada kecenderungan seseorang untuk
bertindak sesuai dengan nilai dan norma yang diyakini kebenarannya oleh siswa.
Dalam mempelajari matematika,
obyek langsung dari matematika adalah “fakta”, “konsep”, “operasi”, dan
“prinsip” yang kesemuanya adalah abstrak. Sedangkan obyek tidak langsung di
antaranya berupa kemampuan membuktikan teorema, kemampuan pemecahan masalah,
transfer belajar, balajar tentang belajar, kemampuan inkuiri, dan disiplin diri
(Bell, 1981: 108). Objek matematika adalah abstrak dan hanya ada dalam
pemikiran manusia, sehingga tidak dapat disentuh atau diraba, yang dapat kita
amati hanyalah symbol dari objek matematika.
Fakta dalam matematika adalah suatu kesepakatan yang disajikan dalam bentuk kata-kata atau symbol.
Kita sudah terbiasa dengan symbol “2” dan kata “dua”. Pada saat kita mengatakan
“dua” dengan sendirinya tergambar symbol “2”, demikian sebaliknya, jika kita
disodori symbol “2” dengan sendirinya kita memadankan dengan kata “dua”. Kaitan
symbol “2” dengan kata “dua”ini merupakan fakta. Konsep dalam matematika adalah ide abstrak untuk membantu
mengklasifikasikan objek-objek atau benda-benda dan untuk menentukan apakah objek-objek atau benda-benda adalah
contoh atau bukan contoh dari ide abstrak. Pengertian “dua” itu sendiri adalah
konsep yang secara matematik diabstraksikan dari adanya ekivalensi antar
himpunan-himpunan. Skill mateamtika
adalah himpunan aturan dan perintah atau prosedur tertentu yang dikenal dengan
algoritma. Untuk menunjukkan konsep tertentu digunakan batasan atau
definisi. Prinsip dalam matematika adalah objek matematika yang lebih
kompleks yang menyatakan keterkaitan antara dua atau lebih objek matematika.
Sumber materi
pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran dapat
dikategorikan sebagai berikut:
- Tempat
dan lingkungan
- Orang
atau nara sumber
- Objek
- Bahan
cetak atau non cetak
Materi
pelajaran pada dasarnya adalah pesan-pesan yang ingin disampaikan pada anak
didik untuk dikuasai yang berupa informasi ide, data/fakta, konsep, dan
lain-lain yang berupa kalimat, tulisan, gambar, peta, maupun tanda. Dalam
mengemas isi atau materi pelajaran menjadi bahan belajar harus mempertimbangkan
hal-hal sebagai berikut:
- kesesuaian
dengan tujuan yang harus dicapai
Sebelum dilakukan pengemasan
materi pelajaran sebaiknya ditentukan terlebih dahulu tujuan yang harus dicapai
baik berupa tujuan dalam bentuk perubahan perilaku yang bersifat umum, maupun perilaku
terukur dalam bentuk indikator hasil belajar.
- Kesederhanaan
Kesederhanaan pengemasan
bertujuan untuk mempermudah siswa belajar. Kesederhanaan dalam pengemasan ini berupa kesederhanaan dalam penyajiannya, bahasa yang
komunikatif dan mudah ditangkap maknanya, dan lebih praktis.
- Unsur-unsur
desain pesan
Dalam setiap kemasan sebaiknya
terdapat unsur gambar sehingga mudah
dipahami.
- Pengorganisasian
bahan
Bahan pelajaran sebaiknya
disusun dalam bagian-bagian menuju keseluruhan. Setiap siswa selesai
mempelajari unit tertentu segera berikan umpan balik sehingga siswa menguasai
materi secara keseluruhan dan tuntas.
- Petunjuk
cara penggunaan
Dalam bentuk apapun pengemasan
materi harus disertai petunjuk cara penggunaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar