Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu, sistem mempunyai 3 ciri yaitu memiliki tujuan tertentu, memiliki fungsi tertentu, ditunjang oleh berbagai komponen. Untuk mencapai tujuan dari sistem, setiap sistem pasti memiliki fungsi tertentu. Agar proses pendidikan berjalan dan dapat mencapai tujuan secara optimal diperlukan fungsi perencanaan, fungsi administrasi, fungsi kurikulum, fungsi bimbingan, dan lain sebagainya. Fungsi inilah yang terus menerus berproses hingga tercapainya tujuan. Untuk melaksanakan fungsinya, setiap sistem pasti memiliki komponen-komponen yang satu sama lain saling berhubungan. Komponen inilah yang dapat menentukan kelancaran proses suatu sistem. Agar fungsi perencanaan dapat berjalan dengan baik, diperlukan komponen silabus, RPP, agar fungsi administrasi dapat menunjang keberhasilan sistem pendidikan diperlukan komponen administrasi kelas, administrasi siswa, adminisrasi guru, dan lain sebagainya. Sebagai suatu sistem, setiap komponen harus dapat melaksanakan fungsinya dengan tepat.
Ada beberapa sifat komponen dalam suatu sistem, yaitu:
1. Dilihat dari
fungsinya, setiap komponen itu ada yang bersifat integral dan ada komponen yang
bersifat tidak integral. Komponen integral adalah komponen yang tidak dapat
dipisahkan dari keberadaan sistem itu sendiri. Misalnya, komponen guru dan
siswa dalam sistem pendidikan. Komponen tidak integral adalah komponen
pelengkap yang keberadaannya tidak mempenaruhi sistem. Misalnya
komponen perpustakaan dalam suatu sistem lembaga sekolah.
2. Setiap komponen
dalam suatu sistem saling berhubungan atau saling berinteraksi, saling
mempengaruhi, dan saling berkaitan. Semua komponen yang membentuk sistem harus
berfungsi dengan baik sehingga tidak merusak keberadaan sistem secara
keseluruhan.
3. Setiap komponen
dalam suatu sistem merupakan keseluruhan yang bermakna.
4. Setiap komponen
dalam suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar. Komponen dalam
suatu sistem pada dasarnya adalah subsistem dari suatu sistem.
Sistem pembelajaran adalah kombinasi terorganisasi yang
meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Unsur manusiawi dalam sistem
pembelajaran adalah siswa, guru/pengajar, pustakawan, laboran, tenaga
administrasi serta orang-orang yang mendukung terhadap keberhasilan proses
pembelajaran. Unsur material adalah berbagai bahan pelajaran yang dapat
disajikan sebagai sumber belajar, misalnya buku-buku, film, slide, foto, CD,
dan lain sebagainya. Unsur fasilitas dan perlengkapan adalah segala sesuatu
yang dapat mendukung terhadap jalannya proses pembelajaran, misalnya ruang
kelas, penerangan, perlengkapan komputer, audio visual, dan lain sebagainya.
Unsur prosedur adalah kegiatan-kegiatan yng dilakukan dalam proses pembelajaran
misalnya strategi dan metode pembelajaran, jadual pembelajaran, pelaksanaan
evaluasi, dan lain sebagainya.
Sebagai suatu sistem, seluruh unsur yang membentuk sistem
itu memiliki ciri saling ketergantungan yang diarahkan untuk mencapai suatu
tujuan. Keberhasilan sistem pembelajaran adalah keberhasilan pencapaian tujuan
pembelajaran. Yang harus mencapai tujuan adalah siswa sebagai subjek belajar,
sehingga tujuan utama sistem pembelajaran adalah keberhasilan siswa mencapai
tujuan.
Tugas utama seorang perencana sistem pembelajaran
meliputi tiga hal pokok, yaitu:
1. sebagai
perencana, yaitu mengorganisasikan semua unsur yang ada agar berfungsi dengan
baik sehingga tidak merusak sistem.
2. sebagai
pengelola implementasi sesuai dengan prosedur dan jadual yang
direncanakan mengevaluasi
keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan untuk menentukan efektivitas dan
efisiensi sistem pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar