Translate

Rabu, 18 Maret 2015

Bahaya Kokain dan Narkotika bagi Sel-Sel Otak




Obat-obatan seperti kokain, methamphetamine, garam mandi (cathinones sintetis), dan MDMA (ekstasi atau molly) semua mengaktifkan sistem penghargaan otak, memicu pelepasan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan norepinephrine.

Sementara memicu semua neurotransmiter ini dapat menyebabkan euforia tinggi dan membuat penggunanya sangat aktif, mereka juga merusak neuron yang bertanggung jawab untuk melepaskan bahan kimia yang membuat Anda merasa lebih baik.

Akibatnya, penggunanya dapat mengembangkan toleransi terhadap obat, yang memaksa mereka untuk mengonsumsi lebih banyak lagi dari waktu ke waktu. Yang artinya, akan lebih banyak sel-sel otak yang rusak atau bahkan terbunuh.

Pada studi tahun 2003 tentang kokain, peneliti melihat sampel otak dari 35 pengguna kokain yang telah meninggal dan membandingkannya dengan otak 35 non pengguna. Mereka menemukan kadar dopamin jauh lebih rendah pada mereka yang telah menggunakan kokain, terutama pada mereka yang mengalami depresi juga, menunjukkan bahwa neuron yang memproduksi dopamin lebih sedikit.

Para peneliti percaya bahwa kerusakan sel-sel otak ini adalah yang menyebabkan kecanduan narkoba, karena penggunanya semakin sulit untuk merasa lebih baik.



Sumber: www.cnnindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger