Translate

Rabu, 18 Maret 2015

MEROKOK DAPAT MEMBUNUH SEL-SEL OTAK

Merokok
Indonesia berada di urutan ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia, setelah Tiongkok dan India. Setiap menyalakan rokok, para perokok menghirup lebih dari 7 ribu bahan kimia beracun, 69 di antaranya telah terbukti menyebabkan kanker. Merokok menyebabkan berbagai macam penyakit, dari bronkitis kronis, emfisema, hingga penyakit jantung dan stroke.

Stroke sendiri telah terbukti dapat menyebabkan kerusakan otak. Tetapi dengan semua racun yang ada di asap rokok, ada beberapa yang secara khusus memengaruhi otak.

Dalam studi tahun 2002 dari France’s National Institute for Health and Medical Research, ilmuwan menemukan tikus yang kecanduan nikotin menghasilkan neuron 50 persen lebih sedikit dalam hippocampus’s dentate gyrus mereka. Tikus yang mengambil dosis nikotin lebih tinggi juga mengalami kematian sel otak paling banyak.

Jika itu tidak cukup buruk, studi lain dari India menemukan senyawa dalam rokok, yang disebut NNK, dapat menyebabkan respons berlebihan dalam sel darah putih otak, memaksa mereka untuk menyerang sel-sel otak yang sehat.

Para peneliti percaya temuan mereka bisa menjelaskan mengapa perokok yang mencoba berhenti merasakan masalah kognitif jangka pendek. “Saat mereka merokok, efek stimulan dari masker nikotin menghilangkan plastisitas neuron," kata penulis studi Pier Piazza kepada New Scientist. "Ketika mereka berhenti merokok, kekurangan itu tetap terjadi.”




Sumber: http://www.cnnindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger