BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Wilayah Banyunganti Kidul
1. Keadaan Wilayah
Secara administratif lokasi Dusun Banyunganti Kidul adalah wilayah Desa Kaliagung yang berada di wilayah Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Posisi geografisnya berada di sebelah timur kota Wates yang menjadi Ibu Kota Kabupaten Kulon Progo, berjarak kurang lebih 1 km dari kantor kelurahan, 3 km dari kecamatan, 25 km dari Pusat Pemerintahan Ibu Kota Propinsi DIY.
Wilayah Dusun Banyunganti Kidul mencakup 2 RW, yaitu RW 15 dan RW 16. Masing-masing terdiri dari dua RT. Wilayah RW 15 mencakup RT 29 dan RT 30 sementara RW 16 mencakup wilayah RT 31 dan RT 32.
Adapun batas-batas wilayah Dusun Banyunganti Kidul adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Dusun Banyunganti Lor, Desa Kaliagung
b. Sebelah Selatan : Dusun Kleben, Desa Kaliagung
c. Sebelah Barat : Dusun Ngrandu, Desa Kaliagung
d. Sebelah Timur : Dusun Gedangan, Desa Sentolo
2. Keadaan Sosial Ekonomi
Dengan kondisi tanah yang subur untuk bercocok tanam serta lahan pertanian yang masih luas, rata-rata penduduk Banyunganti Kidul ini bekerja sebagai petani. Selain itu ada juga yang bekerja sebagai buruh tani, wirausaha, PNS dan ini hanya sebagian kecil.
Walaupun mayoritas penduduk Banyunganti Kidul bekerja sebagai petani dan buruh, namun ditinjau dari tingkat kesejahteraan rata-rata masih masuk dalam golongan tingkat menengah. Hal ini ditandai dengan kepemilikan fasilitas penunjang seperti kendaraan bermotor dan lain-lain. Dan jika dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi dari tahun ketahun maka bisa disimpulkan sudah jauh mengalami peningkatan.
3. Sosial Politik
Masyarakat lingkungan Banyunganti Kidul sebagaimana masyarakat lainya memiliki struktur sosial politik yang relatif majemuk. Dan yang menjadi ciri khas disini masih menganut paham feodalisme. Namun dengan semangat kegotong royongan dan adanya rasa toleransi yang tinggi antar satu dengan yang lain sehingga dalam hal ini sangat mempengaruhi keintegralan person-person masyarakat lingkungan Banyunganti Kidul. Dan semua elemen pengelolaan masyarakat berjalan dengan baik berpusat pada kegiatan-kegiatan kegamaan yang selalu rutin dilaksanakan.
Adapun struktur pemerintahan di dusun Banyunganti Kidul terdiri dari:
• Kepala dusun : Widodo Suwarno
• Ketua RT 29 : Bagiyo
• Ketua RT 30 : Suwarto
• Ketua RT 31 : Suyitno
• Ketua RT 32 : Sukis Riyanto
4. Sosial Budaya
Kelurahan Kaliagung khususnya lingkungan Banyunganti Kidul merupakan wilayah yang masih kental mempertahankan tradisi dan budayanya, dan memiliki rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi dikalangan masyarakatnya, serta memiliki sikap saling tolong-menolong yang tinggi, dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan masyarakat yang dipersiapkan secara gotong royong.
Kondisi sosial lainya dapat dilihat dari berbagai organisasi masyarakat dan kegiatan-kegiatan yang ada di Banyunganti Kidul seperti: Dasawisma, PKK, pertemuan karang taruna, pertemuan bapak-bapak, dan lain-lain. Kegiatan ini selain mempererat ukhuwah dan tali silaturahmi juga memberikan kesan kebersamaan yang erat antar warga satu dengan yang lain.
5. Sosial Keagamaan Masyarakat Setempat
Secara umum mayoritas penduduk lingkungan Banyunganti Kidul beragama Islam. Masyarakat lingkungan Banyunganti Kidul merupakan masyarakat yang mempunyai kesadaran religius yang tinggi. Kegiatan-kegiatan keagamaan berkembang dan terlaksana dengan baik di lingkungan Banyunganti Kidul ini. Masyarakat secara rutin memiliki kegiatan keagamaan berupa yasinan, berjanji, mujadahan, dan pengajian rutin yang diadakan setiap malam Jum’at. Masyarakat masih melestarikan tradisi-tradisi keagamaan tersebut di lingkungan Banyunganti Kidul.
B. Key Person: Tokoh-tokoh Masyarakat yang Berpengaruh
Adapun tokoh kunci/tokoh masyarakat yang sangat berpengaruh dan tempat untuk berkonsultasi bagi program yang kami laksanakan di antaranya:
1. Bapak Widodo Suwarno, selaku dukuh Banyunganti Kidul.
2. Bapak Bagiyo, selaku Ketua RT 29
3. Bapak Suwarto, selaku Ketua RT 30
4. Bapak Suyitno, selaku Ketua RT 31
5. Bapak Sukis Riyanto, selaku Ketua RT 32
6. Bapak Waji Siswanto, selaku Takmir Masjid Baiturrahman
7. Bapak Pardi, selaku takmir Musholla Al-Barokah
8. Bapak Sudarman, selaku Ketua Kelompok Tani
9. Ibu Keminem, selaku Koordinator PAUD
10. Saudara Okto Ayomi, selaku Ketua Karang Taruna
11. Saudara Agus Prasetyo, selaku Koordinator TPA Masjid ”Baiturrahman”.
BAB II
PROSES / ALUR KEGIATAN
A. Alur Kegiatan (Awal dan Akhir)
Kegiatan KKN diawali dengan acara Pelepasan dan Penempatan KKN ke lokasi berlangsung pada tanggal 12 Juli 2010 di Balai Desa Kali Agung. Kemudian tahap pertama yang dilakukan adalah observasi situasi dan kondisi masyarakat Dusun Banyunganti Kidul, Kelurahan Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan penelitian dan observasi yang dilakukan selama satu minggu pertama, terhitung mulai tanggal 12-18 Maret 2010 diketahui kondisi masyarakat dusun Banyunganti Kidul sebagai acuan dalam menyusun Rencana Program Kerja (RPK).
RPK yang dibuat berdasarkan pada permasalahan yang ada di masyarakat diteliti untuk disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Tahap selanjutnya adalah persiapan program yang dilakukan bersama-sama dengan masyarakat. Sehingga program terlaksana sesuai dengan jadwal.
Setelah pelaksanaan program selesai, hasilnya dicatat di dalam Buku Besar Kegiatan KKN. Hal terakhir yang dilakukan penulis setelah semua program selesai adalah pembuatan laporan akhir individu.
B. Bentuk-bentuk Kegiatan
Adapun bentuk-bentuk kegiatan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Banyunganti Kidul adalah:
1. Bidang Kefakultasan/Jurusan/Prodi
a. Bimbingan belajar Matematika
b. Pelatihan tentor
2. Bidang Penunjang
a. Pelatihan menggambar
b. Pendampingan PAUD
c. Optimalisasi TPA
C. Proses Dijalankan
1. Bidang Kefakultasan/Jurusan/Prodi
a. Bimbingan belajar Matematika
No Tangal Kegiatan Keterangan
1 26 Juli – 17 Agustus Bimbingan belajar Matematika
- Kegiatan dimulai pada 15.00 – 17.00 WIB
- Jumlah peserta 15 anak
- Tempat rumah Bpk. Widodo Suwarno ( Dukuh )
b. Pelatihan tentor
No Tanggal Kegiatan Keterangan
1 8 Agustus 2010 Pelatihan tentor - Kegiatan dimulai pada pukul 16.00 - 17.30 WIB
- Peserta yang hadir 5 orang
- Tempat di rumah Bpk. Widodo suwarno (Dukuh)
2. Bidang Penunjang
a. Pelatihan menggambar
No Tanggal Kegiatan Keterangan
1 15-17 Juli 2010 Pelatihan menggambar - Kegiatan dimulai pada pukul 16.00 WIB s.d. pukul 17.30 WIB
- Peserta yang hadir 5 orang
- Tempat di Mushola Al-Barokah
b. Pendampingan PAUD
No Tanggal Kegiatan Keterangan
1 29 juli dan 9 Agustus 2010 Pelatihan menggambar dan mewarnai
- Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB s.d. pukul 11.00 WIB
- Peserta yang hadir adalah anak-anak PAUD
- Tempat di rumah Bpk. Widodo Suwarno (Dukuh)
c. Optimalisasi TPA
No Tanggal Kegiatan Keterangan
1 14, 24, 27 juli dan 6, 9, 19 Agustus 2010 Pengajaran tentang cara membaca iqra dan Al-qur’an yang baik dan benar pada anak-anak TPA Musholla Al-Barokah - Kegiatan dimulai pada pukul 16.00 WIB s.d. pukul 17.30 WIB
- Peserta yang hadir adalah anakanak TPA Al-Barakah
- Tempat di mushola Al-Barokah
D. Tanggapan Masyarakat
Kesuksesan dan kelancaran program KKN tidak bisa lepas dari partisipasi warga masyarakat yang ada di dusun Banyunganti Kidul. Program KKN yang telah selesai dilaksanakan mendapat respon positif dari masyarakat dan mereka sangat mendukung program KKN tersebut. Masyarakat begitu antusias dengan adanya berbagai program yang dilaksanakan penyusun. Mereka memberikan dukungan dan masukan yang membangun demi kesuksesan dan kelancaran dari program kerja yang dilaksanakan penyusun.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Banyunganti Kidul yang telah berpartisipasi sehingga kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan program kerja KKN dapat tercapai.
BAB III
HASIL DAN DAMPAK (Kualitatif dan Kuantitatif)
A. Hasil yang Dicapai
No Program Kerja Hasil dan tanggal Pelaksanaan Hasil Kualitatif Hasil Kuantitatif
1 Bimbingan belajar Matematika
Kegiatan dilaksanakan 3x dalam seminggu pada hari senin, selasa dan jumat. Anak-anak dapat lebih memahami materi dan menyelesaikan tugas Mapel Matematika dari sekolah Kegiatan ini diikuti oleh 15 anak
2 Pelatihan tentor Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2010 Anak-anak lebih termotivasi untuk mempelajari Matematika dan membantu teman yang lain untuk menyelesaikan permasalahan matematika Kegiatan ini diikuti oleh 5 anak
3 Pelatihan menggmbar
Kegiatan dilaksanakan 3 kali pada tanggal 15, 16 dan 17 Agustus 2010 Anak-anak mempunyai ketrampilan menggambar Kegiatan ini diikuti oleh 5 anak TPA untuk persiapan Lomba FASI kec.Sentolo
4 Pendampingan PAUD
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli dan 9 Agustus 2010 Peserta PAUD mempunyai keterampilan menggambar dan cara mewarnai gambar yang baik. Kegiatan ini diikuti oleh peserta PAUD.
5. Optimalisasi TPA Musholla Al-Barokah Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14, 24, 27 juli dan 6, 9, 19 Agustus 2010 Bertambahnya pengetahuan anakbagaimana cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. - Anak-anak TPA Mushala Al-Barakah
B. Dampak Perubahan yang Terjadi
Dengan diadakannya berbagai macam program kerja yang dilaksanakan di Banyunganti Kidul diharapkan dapat membawa perubahan yang berarti khususnya bagi warga Banyunganti Kidul. Setelah diteliti dan dianalisis dapat diketahui bahwa pelaksanaan program kerja KKN di Banyunganti Kidul membawa dampak positif baik bagi penyusun maupun bagi masyarakat Banyunganti Kidul.
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT DAN REFLEKSI
A. Rencana Tindak Lanjut
Program kerja yang telah diselesaikan akan lebih efektif lagi jika dilakukan tindak lanjut terhadap program tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan lagi suatu program ke arah yang lebih baik.
Untuk pengembangan minat dan bakat khususnya yang berhubungan dengan keterampilan akan diadakan pelatihan keterampilan dan jika diperlukan akan dibuka kelas keterampilan yang mana dikelas tersebut diadakan berbagai pelatihan dalam bidang keterampilan yang berhubungan dengan minat dan bakat anak-anak Banyunganti Kidul khususnya dan masyarakat Banyunganti Kidul umumnya.
B. Refleksi (Hikmah)
Setelah menyelesaikan KKN di lingkungan Banyunganti Kidul banyak sekali pengetahuan yang diperoleh penyusun khususnya pengetahuan tentang kemasyarakatan, misalnya bagaimana hidup bermasyarakat yang baik, mengetahui masalah-masalah yang ada di masyarakat dan mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Banyak hal yang bisa penyusun ambil hikmahnya selama melaksanakan KKN. Semua yang telah diperoleh penyusun dapat menjadi bekal bagi penyusun untuk hidup bermasyarakat di kemudian harinya. Semoga apa yang telah penyusun peroleh selama KKN ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya di kemudian hari. Amin...
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan dan Saran
Tidak ada kesimpulan yang dapat kami haturkan kecuali rasa terimakasih yang mendalam kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan dalam melakukan pembelajaran di masyarakat Banyunganti Kidul. Banyak hal yang kami dapatkan selama berinteraksi dalam masyarakat. Tentunya hal-hal tersebut akan kami lalui kelak ketika terjun secara langsung dalam pembangunan masyarakat.
Akhirnya, seluruh program kerja yang kami rencanakan telah mampu terlaksana meskipun beberapa program kerja yang tidak bisa terlaksana dan akhirnya sudah bisa tergantikan dengan program kerja yang lainnya, dan akhirnya dapat terlaksana dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Semoga program-program tersebut dapat bermanfaat bagi warga masyarakat dan dapat dikembangkan lebih lanjut demi kemajuan masyarakat Banyunganti Kidul. Amin...
haloo...
BalasHapuspernah KKN di banyunganti Kidul ?
dari universitas mana yaa...? KKN angkatan berapa kok saya tidak ingat ada yang namanya Andi kkn di dusun saya,,hehehhee
terimakasih.. :)
semoga bisa menjalin silaturahim yang terputus.