Translate

Sabtu, 20 Mei 2023

Penilaian Non Tes

         Pada umumnya penilaian non test adalah penilaian pengamatan perubahan tingkah laku yang berhubungan dengan apa yang dapat diperbuat atau dikerjakan oleh peserta didik dibandingkan dengan apa yang diketahui atau dipahaminya. Dengan kata lain penilaian non test behubungan dengan penampilan yang dapat diamati dibandingkan dengan pengetahuan dan proses mental lainnya yang tidak dapat diamati oleh indera.

Pengembangan Instrumen Penilaian yang dikembangkan perlu memperhatikan hal-hal berikut :

·          berhubungan dengan kondisi pembelajaran di kelas dan/atau di luar kelas.

·          relevan dengan proses pembelajaran, materi, kompetensi dan kegiatan pembelajaran.

·          menuntut kemampuan berpikir berjenjang, berkesinambungan, dan bermakna dengan mengacu pada aspek berpikir Taksonomi Bloom

·          mengembangkan kemampuan berpikir kritis seperti: mendeskripsikan, menganalisis, menarik kesimpulan, menilai, melakukan penelitian, memecahkan masalah, dsb.

·          mengukur berbagai kemampuan yang sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.

·          mengikuti kaidah penulisan soal.

 

Langkah-langkah dalam pengembangan instrumen non tes (dilihat dari afektif dan psikomotor):

Ø          Menentukan spesifikasi instrument

Ø          Menulis instrument

Ø          Menentukan skala pengukuran

Ø          Menentukan penskoran

Ø          Menelaah instrument

Ø          Melakukan uji coba

Ø          Menganalisis hasil uji coba

Ø          Melaksanakan pengukuran

Ø          Menafsirkan hasil pengukuran

 

Jumat, 19 Mei 2023

Penialian NonTes dengan Catatan Anekdot, Autobiografi dan Sosiometri

 

1.          Catatan anekdot

        Yaitu catatan otentik hasil observasi yang menggambarkan tingkah laku murid atau kejadian dalam situasi khusus, bisa menyangkut individu juga kelompok. 

            Dengan menggunakan catatan anekdot guru dapat:

a. Memperoleh pemahaman yang lebih tepat tentang perkembangan anak.

b. Memperoleh pemahaman tentang sebab-sebab dari gejala tingkah laku murid.

c. Memudahkan dalam menyesuaikan diri dengan murid.

Catatan anekdot yang baik memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
a. Objektif

Untuk mempertahankan objektivitas dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:

Ø Catatan dibuat sendiri oleh guru.

Ø Pencatatan dilakukan segera setelah suatu kegiatan terjadi.

Ø Deskripsi dari suatu peristiwa dipisahkan dari tafsiran pencatatan sendiri.

b. Deskriptif

Catatan suatu peristiwa mengenai murid hendaknya lengkap disertai latar belakang, percakapan dicatat secara langsung, dan kejadian-kejadian dicatat secara tersusun sesuai dengan kejadiannya.

c. Situasi yang dicatat adalah situasi yang relevan dengan tujuan dan masalah yang sedang menjadi perhatian guru sesuai keadaan murid.

2.          Autobiografi

Yaitu sebuah karangan pribadi seseorang (siswa) yang murni hasil dirinya sendiri tanpa dimasuki pikiran dari orang lain, ini lebih menjurus tentang pengalaman hidup, cita-cita dan lain sebagainya. Autobiografi bagi guru bertujuan untuk mengetahui keadaan murid yang berhubungan dengan minat, cita-cita, sikap terhadap keluarga, guru atau sekolah dan pengalaman hidupnya.
Autobiografi ini dalam pembuatannya dibagi kedalam dua jenis, yaitu karangan terstruktur dan tidak terstruktur.


a. Terstruktur

Karangan pribadi ini disusun berdasarkan tema (judul) yang telah ditentukan sebelumnya, seperti: cita-citaku, keluargaku, teman-temanku, masa kecilku dan sebagainya.


b. Tidak terstruktur

Di sini murid diminta membuat karangan pribadi secara bebas, dan tidak ditentukan kerangka karangan terlebih dahulu.

3.          Sosiometri

Teknik ini bertujuan untuk memperoleh informasi dengan menghubungkan atau interaksi sosial diantara murid. Dengan sosiometri guru dapat mengetahui tentang:
Ø murid yang populer (banyak disenangi teman).
Ø murid yang terisolir (tidak dipilih/disukai teman).
Ø klik (kelompok kecil, 2-3 orang murid).

Sosiometri juga dapat digunakan untuk:
Ø memperbaiki hubungan insani diantara anggota-anggota kelompok tertentu.
Ø menentukan kelompok kerja
Ø meneliti kemampuan memimpin seorang individu dalam kelompok tertentu untuk suatu kegiatan tertentu.

Powered By Blogger