Translate

Selasa, 18 Januari 2011

Model Pembelajaran Kooperatif

Usaha-usaha guru dalam membelajarkan siswa merupakan bagian yang sangat
penting dalam mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan.
Oleh karena itu pemilihan berbagai metode, strategi, pendekatan serta teknik
pembelajaran merupakan suatu hal yang utama. Menurut Eggen dan Kauchak dalam
Wardhani(2005), model pembelajaran adalah pedoman berupa program atau petunjuk
strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu pembelajaran. Pedoman itu
memuat tanggung jawab guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
kegiatan pembelajaran. Salah satu tujuan dari penggunaan model pembelajaran adalah
untuk meningkatkan kemampuan siswa selama belajar. Dengan pemilihan metode,
strategi, pendekatan serta teknik pembelajaran, diharapkan adanya perubahan dari
mengingat (memorizing) atau menghapal (rote learning) ke arah berpikir (thinking)
dan pemahaman (understanding), dari model ceramah ke pendekatan discovery
learning atau inquiry learning, dari belajar individual ke kooperatif, serta dari subject centered ke clearer centered atau terkonstruksinya pengetahuan siswa (Setiawan, 2005).

Model pembelajaran kooperatif bukanlah hal yang sama sekali baru bagi guru. Apakah model pembelajaran kooperatif itu? Model pembelajaran kooperatif
merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompokkelompok.
Setiap siswa yang ada dalam kelompok mempunyai tingkat kemampuan
yang berbeda-beda (tinggi, sedang dan rendah) dan jika memungkinkan anggota
kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan
kesetaraan jender. Model pembelajaran kooperatif mengutamakan kerja sama dalam
menyelesaikan permasalahan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Nur (2000), semua model
pembelajaran ditandai dengan adanya struktur tugas, struktur tujuan dan struktur
penghargaan. Struktur tugas, struktur tujuan dan struktur penghargaan pada model
pembelajaran kooperatif berbeda dengan struktur tugas, struktur tujuan serta struktur
penghargaan model pembelajaran yang lain. Dalam proses pembelajaran dengan Model
model pembelajaran kooperatif, siswa didorong untuk bekerja sama pada suatu tugas
bersama dan mereka harus mengkoordinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan guru. Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah hasil belajar
akademik siswa meningkat dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari
temannya, serta pengembangan keterampilan sosial.

Menurut Nur (2000), prinsip dasar dalam pembelajaran kooperatif sebagai berikut.
1. Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang
dikerjakan dalam kelompoknya.
2. Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua anggota
kelompok mempunyai tujuan yang sama.
3. Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung jawab yang
sama diantara anggota kelompoknya.
4. Setiap anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi.
5. Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan membutuhkan
keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
6. Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta mempertanggungjawabkan secara
individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
Masih menurut Nur (2000), ciri-ciri model pembelajaran kooperatif sebagai berikut.
1. Siswa dalam kelompok secara kooperatif menyelesaikan materi belajar sesuai
kompetensi dasar yang akan dicapai.
2. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda,
baik tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Jika mungkin anggota
kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta memperhatikan
kesetaraan jender.
3. Penghargaan lebih menekankan pada kelompok dari pada masing-masing individu.

Dalam pembelajaran kooperatif dikembangkan diskusi dan komunikasi dengan tujuan
agar siswa saling berbagi kemampuan, saling belajar berpikir kritis, saling
menyampaikan pendapat, saling memberi kesempatan menyalurkan kemampuan,
saling membantu belajar, saling menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun
teman lain. Terdapat 6(enam) langkah dalam model pembelajaran kooperatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger