Translate

Kamis, 21 Oktober 2010

Teknik Pembuatan Nata De Coco

ALAT BAHAN DAN CARA KERJA

A. Alat-alat :

1. Alat untuk menampung air kelapa (jerigen kapasitas 30 liter)
2. Gayung ukuran
3. Torong
4. Saringan
5. Alat untuk memasak ( tungku/ kompor/panci)
6. tempat fermentasi, nampan plastic ukuran minimal 22 x 29cm
7. Rak-rakan kalau diperlukan
8. Kertas koran, karet kolor (bisa staples) dan karet gelang
9. Botol sirup bening tempat membuat starter (bibit)

B. Bahan :

1. Air kelapa kalau muda campur dengan yang tua
2. Gula pasir, sebagai karbon
3. Amoniumm Sulfat (ZA), sebagai sumber nitrogen ( dapat dibeli di toko pupuk )
4. Asam Acetat (Cuka)
5. Starter ( bibit, buat sendiri )
6. Bahan bakar ( gas, minyak tanah atau kayu bakar )

C. Cara Produksi

1. Air kelapa disaring dengan penyaring agar bersih dari sabut kelapa dan pecahan kelapa
2. Direbus sampai mendidih
Selama perebusan tambahkan :
- ZA 1 sendok makan untuk 3 liter air kelapa
- Gula pasir 1 sendok makan untuk 3 liter air kelapa. Buih yang timbul dibuang kalau banyak
- Pindahkan ke ember, tambahkan cuka 1 cc untuk 2 liter air kelapa
3. Tuang ke dalam nampan sebanyak 0,9-1 liter, dengan gayung dalam keadaan panas
4. Tutup pakai Koran, ikat pakai karet ban
5. Dinginkan minimal 3 jam
6. di inokulasi dengan starter ( bibit ) 100-150 cc (1 botol untuk 4-5 nampan)
7. Di fermentasikan (diperam) selama 4-5 hari. (selama fermentasi sebaiknya tidak dibuka)
8. Pada umur kurang lebih 4-5 hari Nata sudah jadi dan siap dipanen. (pada musim kemrau 4 hari, musim hujan bisa 5 hari)
9. Setelah dipanen direndam pakai air kelapa guna untuk penampungan agar nata tahan lebih lama


Lembaran Nata yang bagus berkualitas bagus :

- Ukuran 23 x 30 cm
- Ketebalan 1 cm (setebal korek api)
- Rata atas, rata bawah
- Warna kuning putih

Membuat Starter (bibit)
Bakteri : ACETOBACTER XYLINUM ( OKSIDATOR)

1.Air kelapa disaring dengan penyaringan agar bersih dari sabut kelapa dan cikalan
2.Direbus sampai mendidih. Selama perebusan tambahkan :
-ZA 1 sendok makan untuk 3 liter air kelapa.
-Gula pasir 1 sendok makan untuk 3 liter air kelapa. Buih yang timbul dibuang kalau banyak
-Pindahkan ke ember, tambahkan cuka 0,5 cc untuk 1 liter air kelapa
3. Tuang kedalam botol 400-500 cc/botol dalam keadaan panas
4.Tutup pakai Koran, ikat pakai karet gelang. Dinginkan minimal 6 jam
5.Diinokulasi dengan stater (bibit) ± 25 cc(1botol bibit untuk 15-20 botol calon bibit)
6.Difermantasikan (diperam) selama 4-5 hari. Selama fermentasi sebaiknya botol tidak dipegang
7.Pada umur kurang lebih 4 hari bibit sudah jadi dan siap dipakai. (bila umur bibit lebih dari 15 hari, untuk membuat lembaran : 1 botol bibit untuk 3 nampan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger